Anak-anak bukanlah rasio angka 1 atau 2 dalam deret bilangan cacah, dimana angka 10 adalah manusia dewasa. Anak-anak bukanlah orang dewasa dengan tubuh berukuran kecil. Perbedaannya sangat jauh. Karena, anak-anak memiliki sistem metabolisme organ tubuh yang tidak sama dengan orang dewasa.
Dengan begitu, anak-anak pun memiliki dunianya sendiri. Ia memandang, mendengar, menyentuh dan merasakan setiap destinasi dengan caranya sendiri. Di setiap perjalanan yang ditempuh, anak-anak akan mendatangi hal-hal menarik menurut ukuran-ukuran dalam dunianya, sekalipun orang dewasa menunjukinya dengan ini itu.
Pada sebuah perjalanan, baik yang sebentar ataupun lama, maka berjalan pula dua dunia secara bersamaan. Di situ ada dua macam sudut pandang dan pendengaran yang menyaksikan dunia menurut metabolismenya masing-masing, yaitu dunia bagi orang dewasa dan dunia bagi anak-anak.
Pengembaraan lintas benua, walaupun menempuh rute di separuh bumi yang sama, dengan sendirinya mampu menghadirkan dua kekayaan yg berbeda. Orang dewasa akan mengambil perbedaan-perbedaan topografi dan demografi dalam hikayat keunikannya yang kompleks. Tetapi, anak-anak, ia akan mengambil pengamatan menurut versi uniknya sendiri.
Di sini, Mercedes Benz Club Banten, merekam, menuliskan dan akan menyajikan dua dunia itu. Rute sepanjang Asia, sedikit Afrika, dan Eropa, adalah kekayaan pengembaraan yang menjadi tujuan kami.